Ullih Hersandi: Sekedar Menikmati Hari di Kamar

Sekedar Menikmati Hari di Kamar

Selasa, 18 Oktober 2011

Setelah sholat subuh berjamaah, seperti biasa aku manfaatkan waktunya untuk main laptop, aku bingung apa yang harus kulakukan. Semua orang melanjutkan tidurnya. Dengan main laptop aku bisa belajar bahasa Turki lewat aplikasi di laptopku. AKu juga bisa nonton film dikala merasa jenuh, atau mungkin melanjutkan diaryku tiap harinya. Bahkan kadang aku online lewat laptop, pokoknya banyak yang bisa kulakukan dengan laptop kesayanganku ini. Hari ini aku sarapan sekitar jam 11.00, karena seluruh penghuni rumah baru bangun jam segitu. Aku tidak mau terbawa gaya hidup di apartement ketigaku ini. Seusai sholat subuh aku lebih memilih main laptop. Soalnya kata bapakku, kalau tidur sehabis sholat subuh atau setelah sholat ashar dapat memperbodoh otak kita. Makanya aku menghindari tidur setelah sholat subuh.

Menu sarapan kali ini masih sama dengan menu sarapan sebelumnya, yaitu kentang goreng dengan telur yang dicampur sosis. Ada sisa nasi semalam juga ikut dihidangkan, yang sebelumnya sudah dihangatkan terlebih dahulu. Tak ketinggalan roti dengan selai cokelat dan selai strawberrynya. Tak pernah kusisakan makanan selama aku tinggal di Turki ini. Entahlah sepertinya aku selalu mengalami kelaparan yang berlebihan, atau mungkin karena pengaruh dari cuaca yang super dingin di sini. Selama aku di Turki, saat merasa lapar selalu ada solusi, karena selalu aja ada makanan di dapur, walaupun hanya sepotong roti dan selai.


Selesai sarapan aku lanjutkan main laptopnya, aku upload semua ceritaku selama di turki ke blog pribadiku. Aku postingkan sesuai tanggalnya. Semoga ini bisa menjadi kenangan yang tak kan pernah terlupakan. Semua yang terjadi di hidupku, aku tuliskan di blog pribadiku.Dari pagi hingga malam tak ada kegiatan berarti yang kita lakukan. Aku hanya disibukkan dengan foto-foto di Turki yang harus aku edit sebelum aku postingkan di blogku. Rencananya nanti malam kita akan dipisah. Namun ternyata untuk kedua kalinya rencana itu batal. Setelah sholat Isya’ kita nonton film lewat laptopku. Judul filmnya Faster. Bercerita tentang balas dendam seseorang terhadap suatu kelompok, karena kelompok tersebut telah membunuh kakaknya. Ceritanya sangat bagus dan sukar ditebak alur ceritanya. Puas nonton film, kemudian kita semua tertidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Ullih Hersandi Urang-kurai